Sabtu, 11 Februari 2012

5 Golongan Manusia Berdasarkan Ketergantungannya pada Allah


1.    Golongan yang Tidak Memerlukan Allah
Dalam dunia modern, mungkin kita bisa menyebutkan salah satunya adalah atheis. Tidak memiliki Tuhan sebagai kepercayaannya sehingga ia tidak memeluk sebuah agama. Ya, orang atheis tidak percaya adanya Tuhan. Mereka bukan tidak memiliki kepercayaan. Justru mereka memiliki kepercayaan yang sangat kuat namun pada hal-hal tertentu yang tidak disebutkan sebagai Tuhan.

Selain fenomena di dunia modern yang familiar kita dengar, ternyata jauh dari itu semua Al-Quran telah menyebutkan tentang golongan ini. Mari kita sama-sama membuka Al-Quran kita dan mencari beberapa ayat yang mengandung sejarah tentang golongan manusia ini, di antaranya:
  • Q.S. Al-Hajj: 42 yang artinya“Dan jika mereka(orang-orang musyrik) mendustakan engkau (Muhammad), begitu pulalah kaum-kaum sebelum mereka, kaum Nuh, ‘Ad, dan Samud (juga telah mendustakan Rasul-Rasulnya)”
  • Q.S. Al-‘Ankabuut : 38 yang berbunyi “Juga (ingatlah) kaum ‘Ad dan Samud,sungguh telah nyata bagi kamu (kehancuran mereka) dari (puing-puing) tenpat  tinggal mereka. Setan telah menjadikan terasa indah bagi mereka perbuatan (buruk) mereka, sehingga menghalangi merekadari jalan (Allah), sedangkan mereka adalah orang-orang yang berpandangan tajam”
  • Q.S. Ibrahim: 9 yang artinya “Belumkah sampai kepadamu berita orang-orang sebelum kamu (yaitu) kaum Nuh, `Ad, Tsamud dan orang-orang sesudah mereka. Tidak ada yang mengetahui mereka selain Allah. Telah datang rasul-rasul kepada mereka (membawa) bukti-bukti yang nyata lalu mereka menutupkan tangannya ke mulutnya (karena kebencian) dan berkata: “Sesungguhnya kami mengingkari apa yang kamu disuruh menyampaikannya (kepada kami), dan sesungguhnya kami benar-benar dalam keragu-raguan yang menggelisahkan terhadap apa yang kamu ajak kami kepadanya”

Dapat kita simpulkan bahwa kaum Ad, Samud, dan kaum lainnya termasuk pada manusia golongan ini. Dan tidak menutup kemungkinan, mungkin disekitar kita juga ada golongan manusia versi modernnya. Naudzubillahiminzalik. Jangan sampai kita termasuk golongan orang-orang ini.

2.    Golongan yang Hanya Memerlukan Allah saat Ditimpa Kesulitan
Golongan manusia seperti dapat kita lihat pada Al-Quran Surat Yunus: 12 yang artinya “Dan apabila manusia ditimpa bahaya dia berdo’a kepada Kami dalam keadaan berbaring, duduk atau berdiri, tetapi setelah Kami hilangkan bahaya itu daripadanya, dia (kembali) melalui (jalannya yang sesat), seolah-olah dia tidak pernah berdo’a kepada Kami untuk (menghilangkan) bahaya yang telah menimpanya. Begitulah orang-orang yang melampaui batas itu memandang baik apa yang selalu mereka kerjakan”.

Golongan ini terdapat dalam masa Nabi Musa As. Pada kisah Qorun dan Firaun.

3.    Golongan yang merasa perlu Allah tetapi jual mahal

Inilah kaum Bani Israil, yang terjadi juga pada masa Nabi Musa As. Dimana kaum ini banyak sekali meminta permohonan kepada Tuhan Nabi Musa ketika kaum tersebut diperintahkan untuk menyembah Allah. Mereka seakan-akan ingin memercayai tapi dengan syarat meminta pembuktian melalui Nabi Musa As. Ya, inilah golongan yang merasa perlu Allah tetapi jual mahal terhadap pengakuannya.

“Dan (ingatlah), ketika kamu berkata: “Hai Musa, kami tidak akan beriman kepadamu sebelum kami melihat Allah dengan terang”, karena itu kamu disambar halilintar, sedang kamu menyaksikannya.” (Al-Baqarah : 55)

kisah Bani Israil juga banyak dikisahkan dalam Al-Quran, salah satu di antaranya adalah dalam Q.S. Al-Baqarah.

4.    Golongan yang Merasa Perlu Allah Tetapi Tidak Mampu Mengakuinya

Golongan ini adalah golongan kaum Kafir Quraisy. (akan dibahas lebih lanjut dipostingan selanjutnya)

5.    Golongan yang Senantiasa Merasa Perlu dan Mendekatkan Diri pada Allah

Mudah-mudahan kita semua termasuk ke dalam golongan manusia ini. Aamiin Ya Allah :D
“Hai manusia, kamulah yang sangat butuh kepada Allah; dan Allah Dialah yang Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) lagi Maha Terpuji.” (QS. Fathir: 15)

Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan. (Al Maidah 35)


bersambung ke postingan berikutnya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar