Kamis, 09 Februari 2012

Kenapa sih Pilih Tema Semangat??

Apa yang Anda rasakan saat mendengar kata “SEMANGAT Ya!” ?


Apakah seakan tubuh bergemuruh, atau kata yang tiba-tiba menghentak keras menghujam hati, atau seperti lecutan kuda menyambuk tubuh kita? ya, minimal seperti itulah gambaran saat kita mendapat sebuah kata motivasi dari seorang teman agar kita bangun dari keadaan. Kata-kata yang membuat kita seakan memaksa kita bangkit dari keadaan. Baik saat keadaan baik maupun buruk sekalipun. Saat baik, ianya membuat kita berada stay great atau justru lebih naik lagi tingkatannya di kondisi tersebut. Di kala buruk, tentunya membuat kita bangkit dari keadaan hingga tak ada pilihan bagi kita selain meninggalkan keterpurukan.

Semangat, diartikan banyak menurut KBBI antara lain: perasaan hati, kekuatan, kegembiraan, gairah, nafsu, hingga suatu roh untuk beberapa kalangan kepercayaan. Jadi, blog ini saya jadikan sebagai sekeping semangat saya dalam menjalani hari-hari di dunia fana ini. Mengapa hanya sekeping? Karena blog ini hanya sebagian kecil dari hidup ghina dan tentu tidaklah lengkap dibandingkan dengan dokumenter hidup saya yang senantiasa merekam hidup saya dari awal mula saya diciptakan (menjadi ruh) hingga ruh dalam jasad ini tidak ada. Ini hanya sekelumit cerita, beberapa episode yang mungkin bisa diambil pelajarannya oleh saya pribadi maupun pembaca umumnya. Maka, dengan menulis, saya menjadi terlecut lagi semangatnya. Dengan mengenang masa lalu, saya bisa mengingat kembali bahwa saya dulunya mungkin pernah berjuang pada beberapa keadaan, dan pengalaman itu semua yang bisa mencambuk saya supaya jangan pernah patah semangat, atau jangan pernah menyerah pada keadaan. Saya pun selalu ingat pada pepatah “Orang yang memiliki semangat, ianya mencintai semua yang dihadapinya”. Baik suka maupun tidak, asalkan semangat, ia pasti akan menjalaninya dengan baik. Bedakan dengan menjalaninya dengan rasa malas, akan sangat berbeda hasilnya.

Satu hal yang penting, tetapi tetap tidak mengkultuskan bahwa itu semua jerih payah diri sendiri. Jauh di atas itu semua tentunya ada yang berkuasa yaitu berkah Allah swt. yang senantiasa ridho terhadap diri ini. Oh iya, selain tentang masa lalu, saya juga ingin menulis tentang kekinian, maupun rencana akan datang. Dan mungkin, blog ini bisa menjadi sedikit tapak tilas bagi semangat-semangat itu. Saya juga hendak memakai padanan kata sehangat untuk kata semangat seperti “Dalam Dekapan Ukhuwah”nya Salim A. Fillah yang menurut saya sangat tepat memadankan kata. Kata sehangat bagaikan api yang menjalari tubuh, api kekuatan; api kegembiraan; api gairah, yang menjadikan perasaan hati (jiwa) terus melangkah menapaki hidup ke depan. Sekian dulu tulisan kali ini.

Salam hangat semangat *\^_^/*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar